Lencana Facebook
chat box
Entri Populer
-
1. Potensi murid Karena potensi ini merupakan sebuah hal yang menarik, karena setiap tahun akan selalu muncul tantangan baru yang diik...
-
buat rekan - rekan yang mau lihat contoh materi structure (wh - question) silahkan lihat contohnya di sini but you should Remember PLA...
-
Setelah di Kalimantan Timur gempar dengan penampakan Ular Naga Raksasa dan Kalimantan dengan Mahluk Harimau Dahan, sekarang giliran Aceh he...
-
Silabus Bimbingan konseling Bidang - Bidang Bimbingan dan Konseling Strategi Konseling Konsep Bimbingan Konseling TUJUAN,FUNG...
-
Anda penggemar game online?? anda suka duduk berlama - lama di depan laptop? apa yang anda dapat ?? kepuasan sudah jelas klo saya selain ...
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- Unknown
7 Agu 2012
Kepiting Marah
Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Kepiting. Bagaimana cara memancing Kepiting?
Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting itu marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.
Kami tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju sebuah wajan besar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala.
Kami celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan-nya dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kami bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat.
Kepiting itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil.
Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena : MARAH.
Jadi kalau kita menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar, hadapilah dengan bijak, redam kemarahan sebisa mungkin, lakukan penundaan dua tiga detik dengan menarik napas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murka kita mereda dan anda terlepas dari ancaman wajan panas yang bisa menghancurkan masa depan kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar